Hati-hati jika Anda hendak membuang ingus, salah-salah dampak yang diberikan jauh lebih menyulitkan bagi kesehatan tubuh lebih parah. Memang menyebalkan ketika saluran pernapasan tersumbat, serasa ingin membuang dengan seketika secepatnya secara instan.
Tak ayal hal keburu-buruan tersebut membuat kita jadi menekan sekuat tenaga hembusan napas lewat hidung keras-keras guna mendorong ingus keluar lewat lubang hidung. Mengejutkannya, ternyata aktivitas buang ingus cara tersebut ditemukan memiliki dampak sinusitis.
Tindakan membuang ingus dapat menyebabkan peningkatan tekanan yang cukup besar dalam rongga hidung lebih dari 7 kali lebih besar dibandingkan peningkatan yang dihasilkan ketika bersin atau batuk.
Dengan mengetahui dampak negatif dari kebiasaan membuang ingus, sebaiknya kita harus berpikir berulang kali sebelum melakukannya. Namun, jika memang tidak tertahankan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengeluarkan ingus guna meminimalkan risiko aliran balik ingus ke dalam rongga sinus dan risiko perlukaan, yaitu:
1.hindari tindakan meniup hidung terlalu keras. Tiuplah rongga hidung secara perlahan
2.hindari tindakan meniup kedua rongga hidung sekaligus (“both-nostrils-open” blow). Tiuplah rongga hidung secara bergantian, sebaiknya menggunakan tisu yang dapat segera dibuang dibandingkan sapu tangan yang dapat berperan sebagai media transmisi kuman dari ingus yang dikeluarkan
3.ketika bangun tidur di pagi hari, terkadang timbul perasaan tidak dapat bernapas akibat sumbatan di salah satu ataupun kedua rongga hidung. Jika ingin membuang ingus, tunggulah selama 5-10 menit setelah Anda duduk sebelum melakukannya
4.perbanyaklah konsumsi cairan. Hal ini dapat memudahkan aliran ingus keluar. Selain itu, konsumsi obat dekongestan (pelega hidung tersumbat) atau pajanan uap panas juga dapat membantu
5.tidak lupa untuk selalu mencuci tangan setiap selesai membuang ingus.
Nah, sekarang lebih berhati-hatilah dalam membuang ingus.(klikdoktor.com)
No comments:
Post a Comment