Jatuh cinta adalah pengalaman yang istimewa yang terjadi antara dua orang manusia. Jadi, mengapa orang jatuh cinta? Profesor Arthur Aron dari Universitas Negeri New York di Stonybrook telah mengeksplorasi dinamika apa yang terjadi ketika dua orang jatuh cinta.
Menurut Aron, umumnya seseorang jatuh cinta dengan seseorang yang dianggap menarik sesuai dengan penilaiannya. Daya tarik ini berhubungan dengan penampilan. Namun, tak selamanya alasan menarik membuat seseorang jatuh cinta.
"Pengecualian yang menarik dalam kasus ini yakni jika kita merasa diri kita sendiri buruk atau jelek. Proses ini akan mempengaruhi jika kita tidak percaya bahwa orang lain melihat kita. Kita cenderung kehilangan kesempatan untuk jatuh cinta jika kita tidak merasa baik tentang diri kita sendiri," jelasnya.
Tak hanya penampilan, dua karakteristik lainnya yakni baik dan cerdas juga memegang peran yang penting dalam munculnya rasa jatuh cinta. Daya tarik tidak berhubungan dengan kedua faktor itu. Seseorang baru akan mengetahui dua faktor tersebut setelah mengetahuinya dari waktu ke waktu.
Lalu dalam kondisi terbaik seperti apa untuk bertemu dengan seseorang dan jatuh cinta? "Ketika Anda bertemu seseorang dalam kondisi yang sangat membangkitkan kita, yakni saat tubuh bergejolak dan bersemangat. Kita cenderung mengalami ketertarikan pada tingkat tinggi," jawabnya.
No comments:
Post a Comment